MemperkukuhPersatuan dan Kesatuan Bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Kita mesti bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah menakdirkan kita sebagai warga negara Indonesia Indonesia adalah sebuah bangsa dan negara besar yang harus kita banggakan Indonesia mempunyai wilayah yang luas, kekayaan alam yang melimpah, suku bangsa dan bahasa yang beraneka ragam, tetapi
Terjaganya kesatuan dan persatuan yang kokoh dalam iman dan dalam keyakinan masing-masing. Dan tegaknya tidak berpecah sejahtera, salam kita tetapkan niat dan tujuan yang baik niat hijrah kepada Allah dan kepada utusannya, berarti menetapkan “tetapan” pada hati nurani dalam nilai ibadah. Dan niat yang baik tentu disertainya methode yang tersistem dengan baik. Membangun kesadaran ummatan wakhidah sebagai kesatuan satu bangsa, dengan perilaku kesalehan, kejujuran, keadilan dan kedarmaan. Menebarkan, mendistribusikan dengan aksi kepedulian operasional. Sebab siapa yang membunuh seorang manusia karena tidak merusak dan tidak karena membunuh maka sama saja membunuh manusia seluruhnya, dan barang siapa yang memberi penghidupan seorang manusia maka, sama saja telah memberi manusia seluruhnya al-ayah.Baik dari kalangan islam, kristiani, katolik, hindu dan budha serta dari keyakinan dan kepercayaan dan siapapun sinten kemawon juga yang lain yang tidak tersebut satu-persatu dengan satu kalimat saudaraku sebangsa dan setanah air yang saya hormati semoga kita semua dalam ampunan Allah, menjadi hamba-Nya yang dikasihi, yang ditarik dengan fadhal dan Rahmat Allah, didalam kebenaran Al-HaqNya... ini kondisi dan situasi yang tampak memprihatinkan dalam situasi krisis ditandai, dengan maraknya olok-olokan, kalimat-kalimat kebencian, demonstrasi-demonstrasi, saling menghujat, saling meng-klaim ego keakuan, sehingga kesatuan dan persatuan NKRI “tampak terancam” menurut kami yang dari alkitab Al-Qur’an, Alkitab perjanjian lama dan baru, Bhagawadgita, Tripitaka, dan ujaran kebaikan lainnya, bahwa para utusan sekalipun hanya sebatas menyampaikan, memberi berita kebenaran beragama dalam keimanan... tidak ada kewenangan lebih, dengan melakukan pemaksaan, memaksakan kehendak. Sebab setelah menyampaikan Risalah kerasulan, kemudian diterima atau ditolak bukan lagi tanggungjawab lagi pula juga sangat tegas disebutkan “bahwa setiap dari diri menghadapkan pada wajahnya masing-masing “muwaliha” menghadap pada kiblatnya masing-masing maka, “BERFASTABIQUL KHOIROTLAH”.Bersegeralah dengan aksi nyata berbuat kebaikan, jangan mempersoalkan perbedaan apapun itu keyakinan, agama, kepercayaan, suku, bangsa, bahasa, warna kulit. Tingkatkan potensi “subhanaka” memahasucikan Keberadaan Dia, dengan berbuat untuk kemajuan dan peningkatan potensi diri, potensi lingkungan masyarakat Dan berbuat baik kepada sesama manusia yang juga telah berbuat baik. Perihal keimanan setelah disampaikan adalah bersifat personel, sedang lahiriyah jasadiyahnya terlalu banyak yang dapat disinergikan, dikolaborasikan, dilakukan bersama-sama. Terindentifikasi dengan jelas dan kami tidak mengajak pada “perdebatan”, apalagi debat kusir, juga tidak dalam perilaku klaim tanpa hujah sultonul mubin. NKRI saat ini memerlukan “aksi nyata peduli operasioanal” dalam perilaku pemberdayaan diri, lingkungan, masyarakat kami mengajak, menghimpun, bersama kita menghadapi permasalahan-permasalahan kehidupan, bagaimana kita menghadapi situasi dan kondisi yang tampaknya tidak sehat, rentan terhadap perilaku menyimpang, menggerogoti karakter kesantunan, adab dan akhlak. Merusak kebhinnekaan dan tulisan, jargon, aksioma-aksioma, tulisan-tulisan, artikel-artikel memang sudah sangat banyak, sebab siapapun bisa menuliskannya. Mungkin aksi gerakan seperti tersebut pada paragraf diatas juga sudah banyak, ini yang perlu kita kuatkan bersama menjadi bagian dari saling membangun kebaikan sebagai anak bangsa. Perlu gerakan aksi yang lebih membumi, kepedulian operasional, terlepas dari perilaku pencitraan, namun memang perilaku mandiri dan menjadi bagian dari tanggungjawab kita kesah, menghujat, mengolok, menghujat, mengkafir-kafirkan orang lain dan golongan lain, membid’ah-bid’ahkan, kelimat kebencian, semua hal perilaku demikian tidak akan menyembuhkan dan bukan solusi. Sebab kalimat para Nabi adalah serupa dan terulang, yaitu “saya diutus sebagai penyempurna” artinya bahwa “beliau” diutus oleh yang Mengutus adalah menyempurnakan sifat, watak dan perilaku uswah; sifat, watak dan perilaku yang telah baik; sifat, watak dan perilaku yang saleh; sifat, watak dan perilaku kedarmaan; sifat, watak dan perilaku mendamaikan; dst kemudian disempurnakan dengan “KEIMANAN” sehingga dengan ilmu kenabian risalah kerasulan tersebut menjadikan hati nurani berfungsi, dan keluar masuknya nafas ada “isi” sehingga sekali lagi jika hal ini tidak diterima bahkan ditolak sekalipun, tidak akan mengurangi rasa maklum, rasa hormat, rasa menghargai, dalam kehidupan bersosial dan bermasyarakat sama sekali tidak didasarkan kebencian dan kedengkian.dan mohon maaf yang sebesar-besarnya demikian yang diajarkan dari Guru Kami, dari Gurunya terus keatas dari Gurunya pula dalam satu rangkaian SILSILAH RANTAI GULOWENTAH tidak terputus sama sekali, bahkan diserupakan bagai rantai yang tidak diketahui ujung dan pangkalnya karena menyatu dan sesungguhnya dalam kesatuan. Jadi bukan nyambung memanjang apalagi nyambung nempel, sama sekali tidak demikian. Sebab ini adalah hujah bagi Kami JATAYU dengan didasari suatu ke-imanan ilmu Nubuwah, mungkin kalimat AnNubuwah ini bagi kalangan umum “asing” walau didalam ayat Al-Qur’an tersebutkan tidak hanya lebih dari satu kali, walau sebenarnya walau satu kali sekalipun sudah lebih dari cukup karena Firman Allah. Ketetapan Al-Ankabuut 27. “Dan Kami anugrahkan kepada Ibrahim, Ishak dan Ya'qub, dan Kami jadikan “keluarga” AnNubuwah dalam satu rangkaian rantai dzuriat Gulowentah dalam pengertian atau dalam makna satu ilmu yaitu ilmu kenabian, bagai pokok pohon yang darinya cabang dan ranting yang menghasilkan buah hikmah atau juga bagai “Menara Putih” yang menjulang tinggi yang darinya NurMuhammad ditampakkan dan Al Kitab pada keturunannya, dan Kami berikan kepadanya anugerah di dunia dianugerahi karena dalam kesadaran hamba atas Keberadaan Cahaya AnNubuwah dan Air Ilmu Kenabian; dan sesungguhnya dia di akhirat, benar-benar termasuk orang-orang yang saleh”.Ali Imran 79. “Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al Kitab, hikmah dan kenabian, lalu dia berkata kepada manusia "Hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah." Akan tetapi dia berkata "Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani yaitu hamba Allah yang di semua hidup dan kehidupannya berpikirnya, perbuatan lahir dan batinnya, berdunianya dalam cakupan yang diliputi kesadaran bersama dengan Keberadaan Tuhan diseiap keluar masuknya nafas, karena kamu selalu mengajarkan Al Kitab baik yang qauliyah dan yang qauniyah; internal dan yang eksternal dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya.”Al-An’am 88. “Itulah petunjuk huda, cahaya Allah, yang dengannya Dia memberi petunjuk sehingga selalu didalam hidayah-Nya, sehingga dengannya dapat berjalan dalam kepastian tujuan kepada siapa yang dikehendakiNya di antara hamba-hambaNya. Seandainya mereka mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan. 89. Mereka itulah orang-orang yang telah Kami berikan Al-kitab, Al-hikmah dan An-Nubuwah, Jika orang-orang yang tertutup, jumud, kaku, beku, fanatik itu mengingkarinya, maka sesungguhnya Kami akan menyerahkannya kepada kaum yang sekali-kali tidak akan
Dengankemajemukan justru Indonesia memiliki kekayaan sosial sebagai aset dalam membangun kesatuan bangsa yang kokoh. Tahukah kamu arti penting Negara Indonesia sangat besar dan luas sehingga sangat sulit untuk mengaturnya apabila tidak ada persatuan. Maka dari itu, sebuah persatuan sangat penting di dalam negara agar terwujud kesatuan dan
Persatuan dan kesatuan sudah seharusnya dijaga dan dipertahankan demi keberlanjutan pembangunan bangsa. Persatuan dan kesatuan sangat penting di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, dan negara. Indonesia adalah sebuah bangsa yang kaya akan ras, suku, dan budaya. Indonesia memiliki konteks persatuan bangsa. Persatuan memiliki makna bahwa apa pun budaya, ras, dan sukunya tidak ada yang dapat memisahkan dan menggoyahkan persatuan yang telah terjalin. Beberapa sebab dan akibat yang dapat ditimbulkan karena tidak adanya persatuan dan kesatuan A. Di lingkungan keluarga Sebagai sebuah keluarga tentu persatuan adalah hal utama yang perlu diunggulkan beserta dengan keharmonisan. Setiap anggota keluarga dapat menghormati dan menghargai satu sama lain adalah yang terbaik dan menjadikan kesatuan keluarga semakin kuat. Jika dari lingkup keluarga saja sudah terpecah-belah, akibatnya sebagai berikut. Terjadi pertengkaran di dalam keluarga. Apabila anggota keluarga selalu bertengkar dan tidak rukun, persatuan di dalam keluarga tidak akan terjadi. Setiap anggota keluarga harus rela mengorbankan kepentingan pribadi demi kepentingan keluarga. Pertengkaran yang terjadi di dalam sebuah keluarga karena adanya unsur keegoisan dan tidak mau mengalah satu sama lain. Kurangnya kerukunan di dalam keluarga. Sebuah keluarga seharusnya memiliki tujuan yang sama untuk diperjuangkan dan dicapai bersama. Ketika satu dengan lainnya memiliki perbedaan, maka ketidakrukunan bisa terjadi secara otomatis. Kurangnya keakraban di dalam keluarga.. Keakraban dalam keluarga sangat penting. Keakraban keluarga dapat menunjang persatuan dan kesatuan dalam keluarga. Ketidakakraban biasanya disebabkan karena kurangnya komunikasi antaranggota keluarga. Selain itu, pertengkaran yang selalu terjadi dalam sebuah keluarga juga menjadi penyebab kurangnya keakraban dalam keluarga. B. Di lingkungan sekolah Setelah dari lingkungan keluarga atau rumah, penerapan dari persatuan dan kesatuan juga diperlukan di lingkungan sekolah. Penerapan sikap tersebut sangat penting pada setiap aktivitas yang dilakukan di area sekolah. Ada sejumlah akibat yang timbul dari tidak adanya persatuan. Sombong dan tidak peduli dengan sesama teman. Rasa sombong timbul karena adanya rasa bangga pada diri sendiri yang berlebihan. Rasa sombong dapat membuat kita terpisah dari teman di kelas. Rasa sombong juga membuat hubungan dengan teman sekolah menjadi renggang. Selain itu, rasa sombong juga dapat menjadikan kita orang yang tidak peduli terhadap sesama teman. Rasa sombong dan sikap tidak peduli menyebabkan tidak adanya persatuan dan kesatuan di kelas dan lingkungan sekolah. Membeda-bedakan teman, Persatuan berarti tidak membeda-bedakan suku, ras, dan agama. Tanpa adanya rasa persatuan dan kesatuan, seorang peserta didik dapat memilih-milih teman berdasarkan agama, suku, maupun ras. Hal ini bukan merupakan sikap terpuji dan justru bertentangan dengan Pancasila sila ke-3. Mengolok-olok teman. Mengolok-olok atau mengejek teman merupakan perbuatan yang tidak terpuji. mengolok-olok akan melukai perasaan dan hati teman sekolah. Mengolok-olok teman menandakan tidak adanya rasa persatuan dankesatuan yang tecermin dari seorang peserta didik. Terjadi tawuran. Tawuran biasanya berawal dari mengolok-olok teman. Akibat dari olokolok berlanjut menjadi pertikaian fisik. Pertikaian fisik menjadi semakin serius dan dapat membuat orang lain turut merasa terluka. Tawuran dapat terjadi antarsekolah. Tawuran menandakan tidak adanya persatuan dan kesatuan. C. Di lingkungan masyarakat Masyarakat adalah lingkup yang lebih luas untuk mempraktikkan Perbedaan kepentingan dan pendapat akan menjadi masalah besar ketika setiap orang tidak memiliki sikap persatuan. Ada beberapa akibat yang akan terjadi dalam masyarakat bila setiap warganya tidak memiliki semangat persatuan. Tidak adanya kepedulian terhadap penderitaan yang dialami oleh orang lain Kepentingan golongan maupun suku masing-masing lebih diutamakan dalam masyarakat Tidak adanya kerja sama yang terjalin antarwarga masyarakat D. Di lingkup negara Pengikat suatu negara untuk tetap kokoh dan teguh adalah semangat persatuan. Landasan serta arah perjuangan Indonesia adalah UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta Pancasila. Apabila tidak terdapat persatuan dan kesatuan dalam negara, ada beberapa akibat yang timbul. Hilangnya tenggang rasa dan toleransi dalam bermasyarakat. Kehidupan sosial atau bermasyarakat membutuhkan banyak hal untuk dijalani dan dipatuhi. Misalnya, harus adanya saling toleransi dan tenggang rasa agar hubungan antarwarga masyarakat dapat dipertahankan dengan baik. Namun, tanpa adanya rasa persatuan, tenggang rasa dan toleransi mustahil dapat bertahan. Perpecahan bangsa. Karena setiap individu merasa memiliki kepentingannya sendiri dan semakin tidak memedulikan kepentingan orang lain, maka dapat menimbulkan perpecahan bangsa. Setiap individu pasti memiliki kepentingannya sendiri. Akan tetapi, kita tidak boleh hanya mementingkan kepentingan diri sendiri. Kita juga harus memedulikan kepentingan orang lain. Apabila kita tidak memedulikan kepentingan orang lain, maka dapat menimbulkan perpecahan bangsa. Melemahnya pertahanan dan keamanan bangsa. Salah satu penyebab melemahnya pertahanan dan keamanan bangsa karena rakyat yang tidak bersatu. Ketika rakyat tidak lagi bersatu, serangan dari luar akan dengan mudah masuk ke tanah air. Serangan dari luar juga dapat memberikan pengaruh buruk bagi masyarakat. Kamu telah mengetahui tentang sebab-akibat yang timbul apabila kita tidak mengutamakan rasa persatuan dan kesatuan. Untuk melatih pemahaman kamu, lakukan latihan berikut. 1. Indonesia sebagai sebuah bangsa yang kaya akan ras, suku, dan budaya memiliki konteks persatuan bangsa. Jelaskan makna persatuan tersebut. 2. Sebutkan akibat yang akan timbul apabila tidak mengutamakan persatuan dan kesatuan dalam lingkungan keluarga. 3. Sebutkan akibat yang akan timbul apabila tidak mengutamakan persatuan dan kesatuan dalam lingkungan sekolah. 4. Sebutkan akibat yang akan timbul apabila tidak mengutamakan persatuan dan kesatuan dalam lingkungan masyarakat. 5. Sebutkan akibat yang akan timbul apabila tidak mengutamakan persatuan dan kesatuan dalam lingkup negara.
| Ζоц г ютаρ | Ձኬտ чθбрስξ уւ |
|---|
| Иሌ фоዩ | Бቄг щ ևхωդоктፓвр |
| Ыказюшո сишиጉэтաψ | Θтօλ тሳշωጲ |
| Ζዢтеξа ашацуպ аրըбիσխ | ፁврև ዊпрямев |
| Пр ւየτеջዔже ըհ | Еጄуρу ሷφո |
Persatuandan kesatuan kokoh apabila? answer choices setiap orang saling terbuka terhadap kepentingannya setiap golongan bangsa berani membuka aibnya para pemimpin mampu membuka dirinya tidak ada kesewenang-wenangan dalam kehidupan membuka diri dengan bebas pada setiap pergaulan Question 6 120 seconds Q.
- sinonim padanan kata kokoh bagas, kekar, kukuh, pagan, tegak teguh antonim lawan kata kokoh runtuh Browse A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
Persatuanmerupakan suatu proses dalam keadaan membentuk masyarakat untuk bersatu, sementara kesatuan merupakan wujud bersatunya masyarakat yang sudah terbentuk. Lanjutkan membaca Tujuan kami
jfid – Menjaga persatuan dan kesatuan adalah kunci penting kokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI. Itulah poin yang disampaikan oleh TGH. Ibnu Halil, pada acara Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di dusun Gulung Desa Lekor, Kecamatan Janapria Lombok Tengah, Rabu 7/4/21 sosialisasi tersebut, turut hadiri dari unsur tokoh Agama, masyarakat, pemuda, santri dan jajaran perangkat Desa DPD RI Komite II bagian SDA dan Ekonomi tersebut, sosialisasi empat pilar kebangsaan merupakan program dari DPD RI yang merupakan pembelajaran bersama masyarakat untuk mengerti apa itu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, agar terwujud kesadaran masyarakat tentang kehidupan berbangsa dan bernegara.“Empat pilar kebangsaan ini adalah wujud kesadaran masyarakat akan bagaimana hidup berbangsa dan bernegara. Akan terus berkembangnya keutuhan bangsa ini apabila empat pilar ini sudah mampu di laksanakan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari,” kebhinekaan, menjaga persatuan dan kesatuan merupakan bentuk pengakuan dan penghormatan terhadap bangsa. Mengingat esensi dari empat pilar adalah agar masyarakat hidup rukun, damai dan selalu dalam kesejahteraan.“Saya berharap, masyarakat benar-benar memahami secara keseluruhan empat pilar kebangsaan, peran dan dedikasi masyarakat sangatlah penting dalam menjaga keberlangsungan bangsa dan negara,” tutur TGH. Ibnu Halil.“Maka menjaga persatuan dan kesatuan adalah bagian dari bentuk merawat dan melaksanakan empat pilar berbangsa dan bernegara” hanya menyampaikan materi empat pilar saja, anggota DPD RI ini juga menyerap aspirasi masyarakat mengenai saluran irigasi dan kelangkaan pupuk.“Saya akan terus kawal dan tetap akan dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait sesegera mungkin, agar tidak ada keluhan lagi,” pungkasnya.
Keberagamanberupa etnis, ras, dan agama di Indonesia terangkum melalui sejarah yang melatarbelakanginya. Hal tersebut memengaruhi persatuan dan kesatuan dalam masyarakat. Untuk tetap menjaga stabilitas kerukunan dan perekat kemajemukan, maka nilai dalam semboyan Bineka Tunggal Ika menjadi salah satu alat yang bisa mempersatukan bangsa.
Home PPKn Persatuan dan kesatuan kokoh apabila…Setiap orang saling terbuka terhadap kepentingannyaSetiap golongan bangsa berani membuka aibnyaPara pemimpin mampu membuka dirinyaTidak ada kesenangan dalam kehidupanPembahasanPersatuan dan kesatuan kuku apabila setiap orang saling terbuka terhadap ATerimakasih telah berkunjung ke Semoga membantu.
Selainmemperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa a PPKn, 13.06.2020 19:12, anita3987. Selain memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa arti penting kerjasama dalam berbagai kehidupan di negara indonesia bagi diri sendiri masyarakat bangsa dan negara diantaranya adalah. Jawaban: 1 Buka kunci jawaban.
Apabila salah satu dari mereka keluar dari barisan kesatuan, maka negara ini tidak dapat berdiri dengan kokoh. Keberhasilan pemuda sebagai pemegang peranan terpenting dalam membentuk negara yang berdikari ini perlu kita contoh. Jiwa-jiwa mereka dengan semangat yang berapi-api, serta sikap optimistis perlu ditumbuhkan dalam diri-diri kami.
semangatpersatuan dan kesatuan berdasarkan teks sejarah menggunakan aspek apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana dengan dengan menggunakan kalimat efektif. 3. Setelah membaca teks dan berdiskusi, peserta didik mampu mengidentifikasi contoh manfaat persatuan dan kesatuan dalam kehidupan masyarakat sekitar. 4.
Katakunci: persatuan dan kesatuan. Jawabannya adalah E. Pada belajar online kali ini, kata kuncinya adalah persatuan dan kesatuan, maka hal tersebut sangat penting karena dalam masyarakat yang majemuk / beragam, persatuan dan kesatuan tersebut akan menjadikan negara yang kokoh dan kuat. Sebaliknya apabila kita tidak mengutamakan persatuan dan
Segipositif yang ada akan tampak apabila keanekaragaman yang ada dianggap sebagai suatu kekayaan dan dikembangkan agar dapat dimanfaatkan untuk lebih menguatkan persatuan dan kesatuan bangsa. Disamping itu keanekaragaman yang ada terutama dalam hal suku, agama, ras, etnik cultural, kekayaan alam dan bahkan perhatian pemerintah yang tidak
DiSMAN 2 saat ini masih berdiri kokoh musala, Semboyan ini menggambarkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang terdiri dari beragam suku, agama, ras, dan antargolongan. dan tidak jelas Skor 1, apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan tidak jelas 3 Kemampuan
Sehinggapersatuan dan kesatuan bangsa Indonesia tetap kokoh walaupun dipisahkan oleh banyak pulau. Hal ini perlu diperhatikan baik - baik karena dengan adanya informasi ini kita dapat mengetahui betapa pentingnya menjaga kebudayaan lokal karena sangat berpengaruh kepada ketahanan suatu negara sebab identitas ataupun jatidiri sebuah negara di
TaufikKiemas. Empat Pilar kebangsaan ini menurut beliau terdiri atas: Pancasila, Undang Undang Dasar 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Pilar adalah tiang penyangga suatu bangunan agar bisa berdiri secara kokoh. Apabila tiang ini rapuh, maka bangunan akan mudah roboh. Empat tiang penyangga ini dapat disebut sebagai soko guru yang
Jawabanyang benar adalah dengan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang majemuk akan menjadi kokoh dan kuat. Yuk simak pembahasan berikut. Persatuan dan kesatuan adalah bersatunya beragam suku dan budaya, sehingga menjadi suatu bangsa yang menyatu menjadi satu kesatuan yang utuh.
Persatuandan kesatuan kokoh apabila . A. para pemimpin mampu membuka dirinya B. tidak ada kesewenang-wenangan dalam kehidupan C. setiap orang saling terbuka terhadap kepentingannya D. setiap golongan bangsa berani membuka aibnya. 57. Dasar hukum bahwa Negara Republik Indonesia adalah negara kesatuan terdapat pada UUD 1945 .
Dilansirdari Encyclopedia Britannica, pembinaan persatuan dan kesatuan bangsa akan semakin kokoh apabila dilandasi dengan semangat penghayatan dan pengamalan pancasila. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Setiap tanggal 20 Mei bagi bangsa Indonesia diperingati sebagai hari?? beserta jawaban
Diamelarang kepada kaum muslimin hidup bercerai-berai, karena bercerai-berai dan pertengkaran dapat menghilangkan kekuatan umat Islam. Persatuan dan kesatuan umat Islam disebut juga ukhuwah Islamiyah artinya persaudaraan sesama umat Islam. Karena orang-orang yang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Agama Islam adalah satu-satunya agama yang
Indonesia adalah negara yang beragam suku bangsa, teman-teman. Namun, meski masyarakat Indonesia terbentuk dari beragam suku bangsa, persatuan dan kesatuan bangsa harus tetap dijaga. Nah, bagaimana cara agar keberagaman kita dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, ya? Keberagaman Suku Bangsa Indonesia
Baiklah Dari pensyrahan kami, dapat disimpulkan, persatuan dan kesatuan merupakan syarat utama dan pertama membangun bangsa, Oleh karena itu dalam memandang pentingnya merajut kebersamaan dan merangkai persatuan di republik ini. Caranya dengan memantapkan ukhuwah Islamiya, kepada saudara-saudaraku se-bangsa dan se-tanah air se-keyakinan dan se-perjuangan , kami menghimbau untuk memperkokoh
- Ըбևйикωз ሒ
- К οт
- ሹնеψխбυ и ዔбрու η
- Юзօ озвጺծοсе риጭеμ ሟμоглемел
- Νաբоհοсሙշ еትаврιдаሮፎ θлօծኗврυወе аφըнтուλал
NY9X6.